POPULAR POSTS

ASSALAMUALAIKUM SELAMAT DATANG DAN TERIMA KASIH ATAS KUNJUNGAN SOBAT TAMAN PUISI™. TULISAN INI MURNI HASIL KARYA SAYA. SEMOGA DENGAN MEMBACA TULISAN INI DAPAT MENGINSPIRASI SOBAT. WASSALAM~

Minggu, 25 November 2012

CINTA INI HATI


Jari jemarimu anggun melambai
Bagai pertanda runtuhnya hatiku dimulai
Ternyata kita tidak sendiri terbuai
Ada air mata yang turut terurai

 
Rinai hujan seolah iringi keluh kesahku
Mengenangmu bagai menatap langit biru
Kemana kan kusematkan rindu
Sungguh...lara ini telah membunuhku

 
Aku lelah merangkai asa terlalu lama
Matilah cinta...matilah rasa...
Matilah..mati tepat dipelupuk hatinya
Agar ia tahu aku mencintainya . . .





A N D H I E S

Rabu, 21 November 2012

1206


Lamunan ini terasa indah
Ketika terselip sketsa seraut wajah
Dengan figura berwarna merah 
Dari catatan hati yang hampir punah


Apa kabarnya mimpiku yang tak terjamah
Mengenang jarak terpagut resah
Kita hampir mengubah ilusi menjadi sejarah
Jika sayapku tak terluka dan patah


Kini...nuansa telah jauh berubah
Hanya tinggal jejak yang berlainan arah
Berandai mampu menelusuri kemana ia melangkah
Sesaat terjaga...mungkin aku salah . . .




A N D H I E S
(Per qualcuno che mai esistito nel fegato)

Kamis, 13 September 2012

M E M B E N C I


Kejamnya mekanisme membenci
Dari zaman ke zaman bagai literatur pemicu
Kekerasan..pembantaian dan penistaan berbau ideologi
Menyengat tatanan khilafah yang mulai rancu


Mereka layak mengenakan lencana oportunisme
Atas indikasi pengejawantahan kebencian
Yang bodoh dan membodohi objek pluralisme
Diatas bumi yang terinjak kian berkesinambungan 


Segelintir penggiat masih berteriak "HAM"
Dengan topeng berbeda namun masih berwajah kebencian
Disisi lain cerita para syuhada terus dikecam 
Isy kariman aw mut Syahidan . . .




A N D H I E S

Rabu, 13 Juni 2012

S A D I S


Mereka bagai metamorfosa satanis
Berjubah pancasila berhati komunis
Membantai sesama berdalih nasionalis
Menebar sejarah fiktif nan eksotis


Kenyataan bangsa yang sadis
Dari korupsi hingga teroris
Seolah lahan empuk yang tak pernah habis
Menciptakan kepalsuan dan rekayasa bengis


Inikah wajah negeri yang demokrasi
Tegakkan keadilan dengan pilar arogansi
Kesejahteraan hanyalah empunya politisi
Dan kemakmuran adalah bingkai kosong tuk berfantasi


Sampai kapan kita mampu beradaptasi
Duduk manis menanti realisasi
Mencari ranting tuk menggantungkan ambisi
Kita bicara...bagai senapan tak beramunisi . . .




A N D H I E S

Selasa, 24 April 2012

SETELAH AKU


Tangisan pertamanya bagai kesempatan kedua
Seolah ku hidup 'tuk kedua kalinya
Haru . . bahagia . . dan air mata
Lengkapi kisahku bersamanya


Langkah kecilnya selalu ku nanti
Mendekapku dengan celoteh nan manja
Saat menangis . . saat tertawa . .
Rautnya tentramkanku hari demi hari


Tak terasa . . kini ia perlahan beranjak 
Beriring temani usiaku di rentangan waktu
Bersama, kita ciptakan kenangan-kenangan baru
Yang kan kau ceritakan pada mereka kelak
Setelah aku . . .


( Selamat Ulang Tahun Arrasya, 29 April )



A N D H I E S

Rabu, 28 Maret 2012

CINTA..CINTA DAN CINTA


Alunannya terasa membuai angan
Begitu indah denting demi denting yang ia lantunkan
Semakin larut membentuk lingkaran ketakjuban
Meretaskan rasa yang kian lama membeku dalam impian


Terkadang sentuhannya begitu menyayat
Saat harapan berbuah kepedihan nan pekat
Kebencian telah merubah ketulusan menjadi air mata
Kemana ia, ketika ada hati yang terluka


Cinta..cinta dan cinta ...
Ia seperti pisau bermata dua
Yang siap mengujam dan dihujam kapan saja
Jika kendalinya terlepas dari genggaman cinta . . .




A N D H I E S

Senin, 13 Februari 2012

HARGA DIRI TUK MENGHARGAI DIRI


Mawar itu belum sempurna
Kelopaknya yang merah masih terkuncup malu
Kupandangi ia sembari berdoa
Semoga kelak ia mengembang dengan indah


Aku tak selalu memperhatikannya
Merawat tangkainya yang gontai
Menyiraminya dengan kasih sayang
Dan menjaganya dari kumbang liar yang menghampiri


Hingga pada saat ku tak terjaga 
Taman itu terasa sunyi tak bergeming
Semakin hening rasanya, ketika ku dapati
Ia telah layu sebelum berkembang


(Hargai dirimu, Jangan hancurkan harapan mereka)



A N D H I E S

Kamis, 05 Januari 2012

SUARA HATI UNTUK DIA


Aku ingin berteriak saat ini
Membuang segala beban yang bertumpu di otakku
Keras..sekeras-kerasnya hingga kau tuli
Hingga kau mati di hatiku


Aku ingin lari saat ini
Meninggalkan figura-figura yang terpajang tentangmu
Jauh..sejauh mungkin agar tiada cinta dan benci
Yang menyelingi alur hidupku


Aku ingin melupakanmu saat ini dan nanti
Tak kan ada angan yang membayangi
Seperti kertas putih yang tercoret tanpa disengaja
Dan memisahkannya dari lembaran kosong lainnya




A N D H I E S

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...
 
TAMAN PUISI™ | Template by O-Zone @Copyright 2010