Merunduk sesal tak berkesudahan
Seperti hilang arah dari pandangan.
Waktu telah terlepas dari genggaman
Ku mulai tertatih, terbunuh oleh perasaan.
Ku melangkah dari ketidaksengajaan.
Terdampar di semunya dunia angan
Tuk hindari titik jenuh yang merayap perlahan
Hingga berbuah perih yang tak termaafkan.
Kini, kuharus menjemput sesal
Yang menungguku sedari awal
Kan kubawa hancur dipelupuk yang terjal
Bersama khilaf, kan abadi dan kekal ....
A N D H I E S